Apa itu Obsidian ?
Apa itu Tektite ?
Dalam alam ini pembentukan batuan dapat melalui beberapa proses, seperti pemfosilan (fossiled), pembekuan magma gunung berapi (valcanic), peleburan dan pembekuan meteor yang jatuh ke bumi (meteoroid) dan lainnya.
Natural Obsidian adalah salah satu jenis batuan vulcanic, lava yang keluar dari perut bumi mengalami pembekuan mendadak karena perbedaan suhu yg sangat tinggi. Proses pembekuan ini sering membawa butiran udara yang terjadi karena pergerakan lava saat keluar bumi. Maka dari itu batu Natural Obsidian sering di jumpai dengan bola bola udara (inklusi) dalam batu. Hal itu sama prosesnya dengan pembuatan kaca dari bahan silika, namun campur tangan alam murni terjadi pada pembentukan batuan Natural Obsidian ini, dalam dunia batu sering dinamakan natural glass stone.
Batuan natural obsidian ini tidak semua tembus cahaya, karena namanya mengandung kata glass, sering beberapa orang di Indonesia menganggap semua Obsidian bukan natural stone alias buatan. Batu Obsidian banyak dijumpai di Indonesia, sering kita mendengar batu cyclop dari papua, juga ada black obsidian (matadewa) trus ada snowflake obsidian. Pada batu matadewa, di negara barat seperti amerika dan eropa tuah batu ini sering di percaya sebagai tolak bala, namun di Indonesia ini masih belum begitu dikenal masyarakat. Batu cyclop papua sangat banyak memiliki inklusi gelembung udara dalam batu.
Tektite (moldavite)
Tektite adalah sebuah batu fenomenal. Menurut wikipedia tektite adalah batu yang bukan dari bumi, ini merupakan batuan meteoroid. (Bersambung)